Shalat berjamaah adalah salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam. Ia bukan sekadar ibadah kolektif, tetapi juga simbol kekuatan ukhuwah (persaudaraan), kedisiplinan, serta ketaatan seorang hamba kepada Rabb-nya. Banyak dalil dalam Al-Qurโan dan hadits shahih yang menyebutkan keutamaan shalat berjamaah, terutama di masjid.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โShalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.โ
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bayangkan, dengan hanya melangkahkan kaki ke masjid dan shalat berjamaah, Allah melipatgandakan pahala kita sebanyak 27 kali lipat. Ini adalah anugerah luar biasa yang tidak boleh disia-siakan oleh setiap muslim.
Rasulullah ๏ทบ juga bersabda:
โBarang siapa yang berwudhu di rumahnya, lalu berjalan ke salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban dari kewajiban Allah, maka setiap langkahnya akan menghapus satu dosa dan mengangkatnya satu derajat.โ
(HR. Muslim)
Masya Allah… Bahkan langkah kaki kita menuju masjid pun dihitung sebagai ibadah dan penghapus dosa.
Shalat berjamaah mendidik kita untuk hidup bersama dalam kedisiplinan, kesederhanaan, dan kasih sayang. Di masjid, tak ada perbedaan antara kaya dan miskin, tua dan muda, semua berdiri sejajar menghadap Allah.
Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan umat Islam. Masjid menjadi pusat spiritual sekaligus sosial, tempat kita saling mendoakan, menasihati, dan menguatkan.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โSeandainya orang-orang tahu pahala yang terdapat pada azan dan shaf pertama, lalu mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan undian, niscaya mereka akan ikut undian itu. Dan seandainya mereka tahu pahala bersegera ke masjid, niscaya mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka tahu pahala shalat Isya dan Subuh berjamaah, niscaya mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak.โ
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan betapa besar nilai keimanan seseorang yang senantiasa menjaga shalat berjamaah, khususnya shalat Subuh dan Isya, dua waktu yang sangat berat namun sangat dicintai Allah.
Setiap rakaat dalam shalat berjamaah dipimpin oleh imam, dan makmum wajib mengikutinya dengan tertib. Ini melatih kita untuk menjadi umat yang disiplin, rapi, dan taat pada aturan โ bukan hanya dalam ibadah, tapi dalam kehidupan sosial juga.
Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat kehidupan muslim. Jangan biarkan masjid sepi dan kosong dari shalat berjamaah. Ajak keluarga, tetangga, dan sahabat untuk meramaikan masjid.
โSesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) selain kepada Allah.โ
(QS. At-Taubah: 18)
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang istiqamah memakmurkan masjid dan mencintai shalat berjamaah. Aamiin.
๐ Masjid Darus Saโadah โ Menjadi Cahaya di Tengah Umat
Luas Tanah | 1200 m2 |
Luas Bangunan | 700 m2 |
Status Lokasi | Wakaf |
Tahun Berdiri | 1985 |